Pegunungan Bintang

Kopi Nako Kebon Jati

Suasana di Kopi Nako Kebon Jati sangat asri dan sejuk. View pegunungan yang tersaji di depan mata saat nongkrong di sini seperti lukisan yang indah.

Area cafe ini luas. Ada banyak spot outdoor yang bisa kamu pilih untuk duduk. Paling bagus kalau datang saat cuaca cerah. Kamu pun bisa menikmati indahnya langit saat matahari terbenam.

Banyak varian kopi yang menarik buat dicoba di sini. Ada beberapa yang recommended, yaitu Es Kopi Nako, Es Kopi Nako Duren, Es Kopi Nusantara, dan Nakopresso. Menu makanan juga tersedia.

Photo source: @kopinako.kebonjati

Lokasi: Jl. Perjuangan, Cipayung Datar, Megamendung, Kab. Bogor

Dari Pasir Angin PAS, kamu bisa menyaksikan keindahan view pegunungan secara jelas. Tempat yang dibangun pada 2021 ini terletak di perbukitan Megamendung.

Suasananya terasa sejuk dan tenang. Berkunjung ke sini, kamu bisa refreshing sejenak dari kesibukan harian karena disuguhi panorama yang menakjubkan.

Sambil bersantai, kamu bisa menikmati menu yang tersedia. Aneka makanan dan minuman bisa kamu pesan di sini. Harganya relatif mahal dan sebanding dengan rasanya.

Photo source: @pasiranginpas

Lokasi: Jl. Hj. Sobari Raya, Kp. Babakan Sirna, Desa Pasir Angin, Megamendung, Kab. Bogor

Kalau kamu ingin mendatangi cafe di Puncak Bogor view pegunungan, Bumi Aki merupakan salah satu pilihan terbaik. Outletnya ada beberapa, pilihlah yang terletak di Jl. Raya Puncak.

Cabang Bumi Aki yang satu ini menyajikan panorama alam yang sangat indah. Selain itu, setiap sudutnya ditata dengan estetik sehingga ideal buat tempat foto-foto.

Kalau soal menunya sih, nggak perlu diragukan lagi deh. Yup, di sini kamu bisa menikmati masakan Nusantara yang ramah di lidah. Nggak kecewa kalau ngajak keluarga buat makan di sini.

Photo source: @rm.bumiaki

Lokasi: Jl. Raya Puncak - Gadog No.59, Ciloto, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur

Saat melayangkan pandangan di sekitar Kedai Kopi Abdi, kamu bakal menyaksikan keindahan city view dengan latar pegunungan. Suasana paling eksotis pada sore hingga malam hari.

Bagi yang udah pernah datang ke sini, pasti tau kenapa cafe ini selalu ramai pengunjung. Selain pemandangan indah, mereka juga menyajikan makanan yang enak. Harganya pun terjangkau.

Secangkir kopi atau kudapan bisa menemanimu nongkrong di Kedai Kopi Abdi. Cafe di Puncak Bogor view pegunungan ini buka setiap hari mulai pukul 10 pagi.

Photo source: @kedai_kopiabdi

Lokasi: Jl. Mahir, Kp. Kawung Luwuk, Cijeruk, Kab. Bogor

Kalau kamu nyari cafe di Puncak Bogor view pegunungan yang instagramable, Tropical Deck adalah jawabannya. Vibesnya terasa syahdu, apalagi kalau kamu datang pada sore hari.

Desain setiap spot pada Tropical Deck sepertinya telah dipikirkan matang-matang. Bahkan lighting-nya tampak mendukung keindahan tempat ini.

Saat mampir ke Tropical Deck, kamu bisa memesan menu utama mereka yaitu kopi. Ada pula mocktail dan minuman non-kopi. Buat pendamping, tersedia beberapa pilihan snack.

Photo source: @caesarenodswr

Lokasi: Jl. Raya Puncak - Cianjur, Tugu Sel., Kec. Cisarua, Kab. Bogor

Surga rapuh bagi kupu-kupu langka di Pegunungan Alpen

Sumber gambar, Getty Images

Manusia dan kupu-kupu telah hidup harmonis selama berabad-abad di Pegunungan Alpen. Namun perubahan iklim mengancam populasi mereka.

Pada musim panas 2021, Bernhard Auckenthaler tengah menyiapkan minuman beralkohol pada malam hari di pertanian tanaman herbal organik miliknya di wilayah Pegunungan Alpen, di utara Italia.

Dia kemudian melihat seorang perempuan misterius membawa jaring, berjalan melalui padang rumput terdekat.

Perempuan itu ternyata adalah seorang ahli biologi yang memantau kupu-kupu di daerah tersebut, dan baru saja menemukan sesuatu yang menarik di antara bunga-bunga liar di sebelah ladang milik Auckenthaler: spesies yang dijuluki “si biru besar”, kupu-kupu yang terancam punah.

Pegunungan Alpen di Eropa telah dikenal sebagai “pusat keanekaragaman kupu-kupu”, dengan lebih dari 250 spesies.

Termasuk, yang terancam punah seperti apollo (Parnassius apollo), pertapa (Chazara briseis) dan damon biru (Polyommatus damon). Beberapa di antaranya, seperti angin sepoi biru (Plebejus trappi), merupakan spesies endemik pegunungan Alpen.

Kondisi ini tercipta berkat lanskap Pegunungan Alpen yang bervariasi, di mana banyak relung ekologi alami yang berbeda, tapi berdekatan. Namun manusia juga turut berperan.

Selama berabad-abad, para petani memanfaatkan padang rumput yang berbatu dan miskin nutrisi di pegunungan ini untuk menggembala hewan mereka atau memotong jerami untuk bekal musim dingin.

Dalam proses itu, mereka menciptakan padang rumput yang kaya akan tumbuhan dan kupu-kupu.

Menurut sebuah penelitian, padang rumput Alpen tradisional yang tidak dipupuk itu menampung tiga kali lebih banyak spesies tanaman dibandingkan padang rumput yang dikelola secara intensif dan dipupuk.

“Kekayaan ekologis ini berada tepat di depan pintu kami,” kata Auckenthaler, sambil menunjuk ke hamparan bunga edelweiss yang harum, lemon, dan oregano liar di kebun herbalnya, dengan hewan penyerbuk beterbangan di udara.

“Kami memiliki sesuatu yang unik di sini, dalam hal keanekaragaman tumbuhan, serangga, dan kupu-kupu.”

Namun banyak dari cagar alam di Alpen ini terancam. Perubahan yang relatif kecil pun, seperti penggunaan pupuk untuk meningkatkan produksi jerami, dapat memengaruhi keseimbangan ekologi di padang rumput ini.

Pengamatan lebih dekat terhadap kupu-kupu biru besar, yang dikenal sebagai Phengaris arion (sebelumnya disebut Maculinea arion), mengilustrasikan mengapa perubahan semacam itu dapat memengaruhi spesies kupu-kupu tertentu yang sangat spesial.

Sumber gambar, Getty Images

Di dataran rendah Eropa, si biru besar “hampir punah”, terutama karena pertanian intensif yang kian meluas, kata seorang ahli biologi independen, Johanna Propstmeier.

Johanna lah yang melihat si biru besar di dekat pertanian Auckenthaler pada tahun 2021.

Saat itu, dia sedang mengumpulkan data untuk proyek pemantauan kupu-kupu yang dipimpin oleh University of Innsbruck.

Di tempat-tempat seperti Belanda, Belgia, dan Prancis utara, populasi si biru besar telah berkurang dan terisolasi. Namun “di pegunungan situasinya masih sedikit lebih baik daripada di dataran rendah”.

Itu karena di pegunungan, “pertanian intensif belum merambah ke setiap daerah. Banyak padang rumput Alpen digunakan sebagai tempat menggembala”.

Padang rumput yang hangat dan miskin nutrisi ini memberi tempat yang tepat bukan hanya bagi si biru besar, tetapi juga untuk spesies lain yang siklus hidupnya yang kompleks dan penuh warna masih berkaitan, seperti thyme dan semut.

Larva si biru besar ini memulai hidupnya di tanaman thyme atau oregano liar.

Setelah sekitar tiga minggu, dia jatuh ke tanah dan menunggu kedatangan semut Myrmica sabuleti. Harus semut dengan jenis ini yang mendatanginya, sebab semut Myrmica jenis lainnya akan memperlakukan larva sebagai mangsa dan memakannya.

Ketika semut yang tepat tiba, larva kupu-kupu meniru suara dan bau Myrmica sabuleti, yang membodohi semut untuk membawanya kembali ke sarangnya dan membesarkannya sebagai salah satu milik mereka.

Di saat masih belum terdeteksi, larva kupu-kupu memakan larva semut.

Setelah sekitar 10 bulan, dia berubah menjadi kupu-kupu dan dengan cepat melarikan diri dari sarang sebelum semut-semut itu menyadari tipuan tersebut dan menyerangnya.

Jenis lain dari larva biru besar memiliki tanaman inang khusus mereka sendiri, dan masing-masing hanya dapat mengelabui jenis semut Myrmica tertentu.

“Cara hidup mereka sangat kompleks karena habitatnya harus sesuai bukan hanya bagi kupu-kupu biru besar, tetapi juga semut inangnya, tanaman yang memberi makan larva tersebut, dan bunga yang menyediakan nektar untuk kupu-kupu,” kata Propstmeier.

Perubahan kecil dapat merusak siklus yang rumit itu.

Dia menjelaskan, ketika padang rumput banyak dipupuk, misalnya, tanaman lain akan tumbuh dan menyingkirkan thyme, yang lebih cocok tumbuh di tanah yang miskin nutrisi.

Hewan penggembala menghindari thyme, tetapi menjaga agar rumput di padang ini tetap pendek – yang merupakan faktor penting lainnya, karena panjang rumput sangat penting bagi si biru besar dan spesies pendukungnya.

Di Inggris, Phengaris arion punah setelah petani berhenti merumput di habitatnya, lalu rumput tumbuh terlalu tinggi, sehingga mendinginkan tanah.

Tanah yang lebih dingin tidak cocok untuk semut Myrmica sabuleti.

Para ilmuwan merekomendasikan untuk memulihkan habitat kupu-kupu langka itu dengan membersihkan semak-semak dan membiarkan hewan ternak merumput di sana. Kupu-kupu itu kemudian berhasil muncul kembali.

Sebuah studi yang diluncurkan baru-baru ini, berdasarkan proyek yang memantau keanekaragaman kupu-kupu di South Tyrol di Italia utara, menyoroti pentingnya padang rumput Alpen.

Padang rumput itu tidak hanya penting bagi si biru besar, tetapi juga untuk keanekaragaman kupu-kupu secara umum.

Dengan membandingkan area seperti padang rumput, perkebunan buah, dan perkebunan anggur, para peneliti menemukan keragaman kupu-kupu tertinggi ada di padang rumput tradisional, dan yang terendah ada di pertanian monokultur yang intensif seperti kebun apel.

Mereka mencatat terdapat total 100 spesies kupu-kupu, di mana sebanyak 32 spesies ditemukan di padang rumput tradisional, dan hanya satu di kebun apel.

Dalam hal keanekaragaman, padang rumput yang dikelola secara semi-intensif berada di peringkat tengah, yang menunjukkan bahwa semakin tradisional pengelolaannya, dengan sedikit atau tanpa pupuk, semakin baik untuk kupu-kupu.

Bentang alam yang bervariasi ini juga bermanfaat bagi keanekaragaman kupu-kupu, kata Elia Guariento, seorang ahli ekologi dan entomologi di Eurac Research di Bolzano (Bozen) di South Tyrol, yang ikut menulis penelitian tersebut.

“Salah satu karakteristik lingkungan pegunungan adalah habitat yang berbeda tidak hanya dekat satu sama lain, tetapi juga pengelolaan lanskapnya lebih terfragmentasi,” katanya.

"Jadi kita cenderung tidak memiliki area yang lebih luas yang dibudidayakan dengan cara yang sama, tetapi kombinasi mosaik dari tipe penggunaan lahan yang berbeda, dan habitat yang berbeda, yang meningkatkan keanekaragaman kupu-kupu."

Sumber gambar, Getty Images

Sebagai hasil dari pemanfaatan lahan yang bervariasi ini, kemungkinan ada perbedaan yang tidak kentara yang meningkatkan keanekaragaman bahkan di antara habitat-habitat yang sangat mirip ini, kata dia.

Misalnya, padang rumput, yang digunakan untuk menggembala, biasanya tidak rata, karena hewan menginjak-injak permukaannya, memakan beberapa tanaman dan menghindari sebagian lainnya.

Padang rumput yang digunakan untuk memotong jerami cenderung lebih rata karena dipangkas.

"Variabilitas vegetasi dan struktur padang rumput tempat menggembala jauh lebih tinggi daripada di padang rumput tempat memotong jerami."

Ini memungkinkan kelompok kupu-kupu yang sedikit berbeda berkembang di sana.

Ini mungkin mengejutkan. Tapi, pemupukan yang berlebihan dapat merusak keanekaragamannya, begitu pula dengan membiarkan alam menggunakan caranya, setidaknya dalam jangka pendek.

Penelitian menunjukkan bahwa padang rumput tradisional memiliki keanekaragaman tumbuhan yang lebih besar daripada lahan terlantar.

Di lahan terlantar, beberapa spesies cenderung mendominasi, secara bertahap mengubah padang rumput menjadi hutan.

Untuk kupu-kupu yang sudah beradaptasi dengan padang rumput berbunga, sulit atau bahkan tidak mungkin untuk bertahan hidup di habitat yang berubah.

Sebuah studi tentang perubahan kelompok kupu-kupu Alpine di barat laut Italia selama 40 tahun menemukan terjadinya penurunan spesies khusus, dan peningkatan pada spesies yang lebih toleran.

Salah satu alasannya karena berkurangnya padang rumput dan perluasan hutan, berkurangnya penggembalaan ternak, serta suhu yang memanas.

Roofpark Cafe & Restaurant

Saat long weekend di daerah Puncak, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Roofpark Cafe & Restaurant. Cafe ini terletak di lantai 3 Istana Raja FO.

Lokasinya tersebut memungkinkan kamu menikmati pemandangan alam yang memesona. Kamu bisa menyaksikannya dari area outdoor yang hawanya sejuk bahkan kadang berkabut.

Selain pemandangan indah, kamu juga akan dimanjakan dengan live music. Nikmati momen menyenangkan ini sambil mengisi perut dengan aneka menu yang tersedia.

Photo source: @lutviaziz14

Lokasi: Istana Raja FO, Lt 3, Jl. Raya Puncak - Cianjur, Palasari, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur

Nicole’s Kitchen & Lounge

Satu lagi tempat yang bisa kamu kunjungi untuk menikmati view pegunungan adalah Nicole’s Kitchen & Lounge. Tempatnya asyik buat nongkrong.

Bukan hanya dikenal sebagai cafe di Puncak Bogor view pegunungan, penataan dekorasi tempat ini juga super estetik. Setiap sudutnya terlihat perfect dan instagramble.

Nggak usah bingung mau makan apa di sini. Pilihan menunya lengkap. Dari makanan berat hingga camilan, menu Nusantara maupun Western food, semua tersedia.

Photo source: @nicoleslounge.id

Lokasi: Kampoeng Brasco, Jl. Raya Cipanas, Jl. Raya Hanjawar No.1, Palasari, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur

Tempat ini telah dikenal dengan keindahan pemandangan yang disajikan. Selain berfungsi sebagai resort, ada cafe yang bisa diakses oleh pengunjung.

Kamu bakal terpesona dengan keindahan yang ditawarkan. View pegunungan tampak jelas di depan mata. Warna hijau dari pepohonan terasa menyegarkan mata.

Sekadar ngopi atau bersantap sambil menikmati suasana di Edensor Hills bakal jadi experience yang nggak terlupakan buat kamu.

Photo source: @weekendkemonkemana

Lokasi: Jl. Air Terjun No.11, Bojong Koneng, Sentul, Kab. Bogor

Ini dia opsi cafe di Puncak Bogor view pegunungan yang bisa kamu pilih untuk refreshing. Jangan lupa bawa kamera buat mengabadikan suasana indahnya.

PULAUJUDI88 adalah produk air minum yang menawarkan kesegaran alami yang diambil langsung dari mata air Gunung Sala, .Air berasal dari mata air alami tanpa campuran bahan kimia, Menggunakan teknologi canggih untuk menjaga kebersihan dan kemurnian air, Kandungan mineral alami yang baik untuk tubuh.

Zeus, Dewa langit dan guntur dalam mitologi Yunani kuno.

Nationalgeographic.co.id—Zeus adalah dewa guntur dan langit dalam mitologi Yunani. Raja Gunung Olympus ini merupakan anak bungsu dari Cronus dan Rhea. Meskipun kadang-kadang dia disebut sebagai yang tertua karena saudara-saudaranya yang lain harus dipotong dari perut ayahnya. Namun, di mana Zeus lahir?

Dilansir dari Theoi.com, Kreta adalah tempat kelahiran Zeus. Ada dua gua yang terletak di pegunungan Kreta yang mendapat kehormatan sebagai tempat kelahiran dewa paling signifikan di Yunani kuno. Kedua gua ini adalah Gua Ideon, yang dapat ditemukan di gunung tertinggi di Kreta – Psiloritis atau Gunung Ida – dan Gua Dikteon, yang berada di selatan-tengah Kreta.

Meskipun tidak ada informasi tentang di mana tepatnya Zeus dilahirkan, setiap gua memiliki penganutnya sendiri.

Cronus, Gaia, dan Ouranos

Menurut Theogony oleh Hesiod, sebelum dunia selesai, dewa pertama adalah Gaia (Bumi) dan Ouranos (Langit). Ouranos takut dicopot oleh anak-anaknya, jadi dia melemparkan mereka ke dalam lubang bumi.

Gaia tidak senang dengan perilaku suaminya dan memutuskan perlu menyembunyikan Cronus di tempat tidur mereka. Dia kemudian membantunya mengambil alih takhta di kemudian hari.

Menurut mitologi, Gaia menyarankan Cronus untuk mengambil sabit untuk mengebiri Ouranos dan kemudian membuang alat kelaminnya ke laut. Dikatakan bahwa campuran darah dan buih laut inilah yang menciptakan Aphrodite.

Cronus kemudian akan mengalami nasib yang sama dengan ayahnya. Dia diberitahu tentang kutukan kenabian yang menyatakan bahwa suatu hari dia akan digulingkan oleh salah satu putranya. Menanggapi ini, dia menelan semua anaknya sehingga mereka tidak akan bisa mengalahkannya. Sebelum Zeus, Rhea dan Cronus memiliki lima anak, dan kelima anak itu melilit di perut Cronus.

Rhea hamil dengan bayi yang akan menjadi Zeus, dan dia tidak ingin sang anak menghadapi nasib yang sama, jadi dia meminta bantuan dari orang tuanya, Ouranos dan Gaia.

Mengikuti nasihat orang tuanya, dia pergi ke Kreta untuk bersembunyi di sebuah gua di pegunungan Kreta di mana dia akan melahirkan bayinya secara rahasia. Saat Rhea melahirkan, dia menggali jari-jarinya ke bumi. Dari jari-jarinya muncul salah satu dari sepuluh Dactyl - penduduk yang penuh kasih di pegunungan Kreta.

Selama kelahiran, pembukaan gua dijaga oleh Curetes. Setelah melahirkan Zeus, dia memberikan Zeus kepada Curetes untuk dibesarkan. Mereka menghentakkan kaki dan menari, memukul rum mereka dan membenturkan perisai mereka untuk meredam tangisan bayi Zeus.

Untuk menipu Cronus, Rhea membungkus sebuah batu untuk membuatnya berpikir bahwa dia memberinya bayi, bukan bayi Zeus. Dia menelan "bayi" itu secara instan dan santai, berpikir bahwa dia aman dari pencopotan oleh anak-anaknya.

Zeus Tumbuh di Pegunungan Kreta

Zeus dibesarkan di gua tempat dia bersembunyi di pegunungan Kreta. Nimfa Melissa dan kambing Amalthea memainkan peran penting di masa kecilnya.

Amalthea menyusui bayi itu dan dari tanduknya keluar segala macam hal yang baik. Melissa juga merawat Zeus dan merawatnya. Dia juga memberi makan Zeus kecil madu bergizi agar dia tumbuh dengan cepat.

Zeus Melengserkan Cronus

Setelah Zeus tumbuh dewasa, dia menggulingkan Cronus dan mengambil alih sebagai otoritas ilahi. Ada dua mitos berbeda tentang bagaimana dia mengambil alih tahta: setelah perang yang mengerikan, Titanomachy, atau tanpa darah.

Dalam mitologi Yunani, Titanomachy adalah perang besar antara para Titan dan Dewa Olympian dan dipimpin oleh Zeus. Perang berlangsung selama sepuluh tahun dan diakhiri dengan panteon lama, yang berbasis di Gunung Othrys, dikalahkan dan pendirian yang baru di Gunung Olympus.

Ketika Zeus sudah cukup dewasa, dia menjadi juru minuman ayahnya tanpa identitas aslinya diketahui. Dengan bantuan dari Metis, yang kemudian menjadi istri pertama Zeus, dia dapat memberikan campuran mustard dan anggur kepada ayahnya, yang menyebabkan Cronus memuntahkan anak-anaknya yang tertelan satu per satu. Ketika semua saudaranya dibebaskan, Zeus mengumpulkan mereka dan mampu meyakinkan mereka untuk memulai pemberontakan melawan Cronus.

Baca Juga: Persalinan Tanpa Henti dan Hukuman Absurd Lain ala Dewa Yunani Kuno

Baca Juga: Athena, Dewi Perang Mitologi Yunani yang Lahir dari Dahi Zeus

Baca Juga: Circe, Dewi Sihir Mitologi Yunani Bisa Mengubah Manusia Jadi Binatang

Ini adalah awal dari perang Titanomachy. Zeus mampu melepaskan anak-anak Gaia dari bumi dan membujuk mereka untuk berperang melawan saudara mereka. Mereka semua setuju, salah satu dari mereka mulai melemparkan batu ke para Titan sementara yang lain menciptakan petir untuk digunakan Zeus.

Ketika perang berakhir, Olympians telah menang. Semua Titan, kecuali yang membantu (Prometheus dan Themis) dipenjara di Tartarus. Zeus, bersama saudara-saudaranya Hades dan Poseidon membagi alam semesta; Zeus mengambil alih sebagai raja langit dan penguasa para dewa dan manusia; Poseidon mengambil alih sebagai penguasa laut; Hades menjadi penguasa Dunia Bawah. Ini adalah awal era baru dalam mitologi Yunani.

Zeus adalah salah satu dewa Yunani terpenting dalam mitologi Yunani. Kelahirannya adalah kisah yang diceritakan berulang-ulang karena betapa pentingnya hal itu. Kelahirannya dilakukan secara rahasia untuk melindunginya dari nasib yang sama seperti saudara-saudaranya, dan begitu dia cukup umur, dia menyelamatkan mereka dari perut ayah mereka. Dia menyalip ayahnya dan mengambil tempat sebagai Raja para Dewa dan Langit. Tanpa kelahiran Zeus di pegunungan Kreta, sebagian besar mitologi Yunani tidak akan terjadi.

78% Daratan di Bumi Jadi Gersang dan Tidak akan Pernah Basah Kembali

Menyelamatkan padang rumput tradisional

Sayangnya, padang rumput yang dikelola secara tradisional di mana kupu-kupu tumbuh subur "adalah minoritas, sisa-sisa dari cara penggunaan lahan sebelumnya yang sudah banyak ditinggalkan", kata Guariento.

“Penggunaan lahan yang dominan saat ini menggunakan cara di mana kupu-kupu tidak bisa tumbuh dengan baik," ujar dia.

Yang dia maksud seperti kebun apel dan kebun anggur yang terus berkembang, juga karena perubahan iklim saat ini memungkinkan orang-orang menanam di tempat yang lebih tinggi.

Perubahan iklim juga memaksa beberapa jenis kupu-kupu untuk bermigrasi ke daerah yang lebih dingin di wilayah yang lebih tinggi.

Tetapi karena ada lebih sedikit lahan di wilayah yang lebih tinggi, ini mungkin tidak menyediakan ruang yang cukup bagi spesies tertentu atau mungkin tidak cocok bagi mereka, kata Karel Cerny, ahli zoologi dan entomologi yang berbasis di Innsbruck.

Ancaman terhadap kupu-kupu Alpine terjadi di wilayah Eropa lainnya, di mana kupu-kupu terdampak oleh meluasnya pertanian yang intensif, hilangnya habitat mereka dan polusi kimia.

Satu ulasan tentang populasi kupu-kupu di Inggris, Belanda, dan Belgia menemukan bahwa di Inggris, jumlah kupu-kupu berkurang setengahnya sejak 1976.

Di Belanda, jumlahnya menurun hampir 50% sejak 1990. Di Belgia utara, data terungkap dalam awal tahun 2000-an bahwa 19 dari 64 spesies asli (30%) telah punah dan 18 spesies (28%) terancam punah.

Salah satu cara untuk membendung penurunan populasinya di Pegunungan Alpen adalah dengan mendukung para petani, kata Guariento.

Itu bisa dilakukan, misalnya, dengan cara membayar mereka untuk memelihara padang rumput tradisional seperti dalam kasus subsidi pertanian Uni Eropa.

“Dari perspektif konservasi, saya melihat banyak potensi dalam hal ini,” ujarnya merujuk pada subsidi.

"Petani tidak hanya menghasilkan untuk diri mereka sendiri, tetapi juga menjaga lanskapnya.”

Cerny, ketua Jaro Austria, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk konservasi, setuju bahwa melindungi padang rumput tradisional adalah langkah yang ideal, tetapi juga menantang.

“Untuk melestarikan kupu-kupu, melanjutkan cara menggunakan lahan secara tradisional adalah jalan terbaik,” kata dia.

"Tanaman dan hewan telah beradaptasi dengan cara ini selama ribuan tahun. Tapi visi itu tidak lagi layak dalam skala besar, karena pertanian tradisional tidak menarik secara finansial. Kualitas produknya (seperti keju dan produk susu) akan bagus, tetapi jumlahnya akan terlalu kecil, dan akan terlalu padat karya."

Mengelola lereng gunung juga dapat membantu menjaga spesies kupu-kupu, karena keanekaragaman hayati diteukan lebih tinggi di jalur lereng dibandingkan di lahan di sekitarnya.

Relawan Jaro mencoba membantu kupu-kupu dengan cara membersihkan padang rumput yang terbengkalai dari semak-semak secara manual, membalikkan sejumlah perambahan.

Namun Cerny juga menyoroti lebih banyak ancaman tidak langsung terhadap kupu-kupu, seperti perluasan resor ski yang dapat merusak kehidupan tumbuhan setempat.

Sumber gambar, Getty Images

Para pakar di University of Innsbruck juga telah mengambil sejumlah langkah untuk meningkatkan kesadaran yang lebih luas mengenai kupu-kupu dan apa yang dibutuhkan oleh spesies ini untuk bertahan.

Caranya adalah dengan mendaftarkan anak-anak sekolah dan orang awam lainnya untuk terlibat dalam proyek pemantauan kupu-kupu di Austria, yang telah mencatat lebih dari 100 spesies.

Temuan proyek itu senada dengan hasil-hasil penelitian lain, yang menunjukkan bahwa keanekaragaman terbesar ditemukan di padang rumput tradisional pegunungan, sedangkan yang terendah berada di lahan pertanian intensif.

"Menariknya, anak-anaklah yang membuat keluarga mereka tertarik pada subjek ini," kata Ulrike Tappeiner, seorang profesor penelitian ekosistem dan ekologi lanskap di University of Innsbruck.

Dia menceritakan bagaimana sekelompok anak sekolah yang mengambil bagian dalam proyek tersebut akhirnya menanam tanaman penyerbuk.

Auckenthaler, sebagai seorang petani herbal, percaya bahwa kuncinya adalah menunjukkan kepada penduduk setempat manfaat ekonomi dari alam dan keragaman spesiesnya.

Orang tuanya sendiri adalah peternak sapi perah, tetapi dengan antusias mendukung idenya untuk mengubah peternakan leluhur mereka menjadi peternakan herbal.

Mengingat perjuangan ekonomi dari peternakan sapi perah tradisional, dia yakin sangat penting untuk memikirkan cara lain yang berkelanjutan untuk mencari nafkah di Pegunungan Alpen.

Salah satunya adalah menggabungkannya dengan program pariwisata, yang sudah menjadi sumber pendapatan besar di wilayah tersebut, memanfaatkan keragaman dan tradisi di daerah ini.

Mitra bisnisnya, Gabi dan Sepp Holzer, juga mengubah peternakan sapi perah tradisional mereka menjadi pertanian herbal.

Sekarang mereka bersama-sama memasarkan campuran ramuan dan teh mereka, serta menawarkan pendakian dan memandu tur untuk mencicip. Di masa yang akan datang, mungkin mereka bisa menawarkan tur jalan-jalan untuk melihat kupu-kupu, termasuk si biru besar.

"Salah jika mengatakan bahwa kami ingin hidup di bawah jubah keju," katanya.

"Menangkal segala bentuk gangguan manusia mungkin bisa berhasil di taman nasional. Tapi di sini, manusia juga perlu mencari nafkah."

Kawasan Puncak Bogor dikenal dengan pemandangan alamnya yang memukau. Udaranya sejuk, menarik banyak wisatawan untuk datang berlibur. Sebagai destinasi wisata, daerah ini juga memiliki banyak cafe estetik yang dilengkapi dengan view indah. Kamu bakal betah berlama-lama bersantai sambil menikmati panorama alam. Ini dia daftar cafe di Puncak Bogor view pegunungan.

Baik untuk Kognitif si Kecil

Bila ibu hamil mengonsumsi ikan tuna dipercaya bisa membantu sang anak memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik daripada anak seumurannya kelak. Pasalnya kandungan omega-3 yang ada pada ikan tuna membantu pertumbuhan otak janin.

Berperan Mencegah Keguguran dan Menyehatkan Jantung

Ikan tuna juga mengandung DHA yang baik untuk membantu mencegah terjadinya keguguran. Ada pula kandungan EPA yang berperan membentuk sel darah dan sehat bagi organ jantung. EPA dan DHA juga mampu mencegah berbagai peradangan di dalam tubuh.

Meskipun manfaat ikan tuna memiliki manfaat bagi ibu hamil, tapi kamu juga harus mengetahui kadar dan seberapa banyak yang kamu makan, jangan terlalu banyak juga, ya. Perlu dikontrol karena ikan ini memiliki kandungan merkuri yang lebih banyak dibandingkan dengan ikan lainnya.

Bila ibu hamil terlalu banyak dan berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang mengandung merkuri seperti ikan tuna, tentunya bisa berpengaruh pada sistem saraf bayi.

Disarankan saat sedang hamil, kamu hanya boleh mengonsumsi ikan tuna dua kali seminggu. Saat hamil, hindari juga untuk mengonsumsi ikan tuna mentah, karena mampu menyebabkan keracunan makanan dan akan berdampak buruk pada janin. Selain itu, bila berlebihan mengonsumsi ikan tuna berisiko menyebabkan janin mengalami gangguan tumbuh kembang dan janin alami kerusakan saraf bahkan hingga lumpuh otak. Makanya, buat kamu yang sedang hamil pastikan mengonsumsinya dengan kadar yang pas, ya.

Semoga informasi soal manfaat ikan tuna di atas bisa membantu kamu ya memahaminya dan apa saja bahayanya bila dikonsumsi berlebihan. Jangan sampai lupa juga ya untuk mencukupi kebutuhan cairan harian ibu hamil.

Perbanyaklah mengonsumsi air mineral. Air mineral sendiri berguna untuk memperkuat janin dan menjaga tekanan darah. Perbanyaklah mengonsumsi air mineral berkualitas. Air mineral sendiri berguna untuk memperkuat janin dan menjaga tekanan darah. Salah satu air minum dalam kemasan yang mengandung mineral alami adalah, Le Minerale. Pasalnya, air minum pegunungan ini berasal dari sumber mata air pilihan, dan disaring secara alami ke dalam tanah dan melewati berbagai lapisan bumi, serta batuan yang kaya akan mineral.Sumber mata air Le Minerale diambil dari kedalaman 100 meter di bawah tanah dan dibotolkan langsung di sumbernya dengan menggunakan mineral protection system tanpa tersentuh tangan manusia secara langsung.

Kandungan air mineral Le Minerale yakni antara lain kalsium yang berfungsi untuk memelihara kekuatan tulang dan kesehatan kulit, magnesium berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung, sodium untuk membantu mengatur cairan dalam darah dan jaringan tubuh, serta potasium bermanfaat untuk membantu fungsi otot dan saraf.

Le Minerale juga mengandung bikarbonat (HCO3–) yang berperan untuk menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Le Minerale pun telah mendapat izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dan tersertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).  Le Minerale dikemas khusus sehingga menghasilkan botol yang keras sebelum di buka dan aman dari pemalsuan.

Burung Mata putih Meratus di Pegunungan Meratus, provinsi Kalimantan Selatan.

Nationalgeographic.co.id—Dua spesies baru burung dilaporkan telah ditemukan di Pegunungan Meratus, bagian tenggara Pulau Kalimantan. Ahli ornitologi telah mendeskripsikan dua spesies baru tersebut dari genus flycatcher Cyornis dan genus mata-putih Zosterops. Temuan baru ini telah dideskripsikan dalam Journal of Ornithology.

Cyornis adalah genus burung passerine dalam keluarga flycatcher Dunia Lama Muscicapidae. Genus ini berisi 25 spesies yang diakui saat ini, termasuk beberapa spesies yang sebelumnya ditempatkan dalam genus Rhinomyias.

Spesies ini terdistribusi di seluruh Asia selatan, dari anak benua India ke Asia Tenggara, Filipina dan Indonesia. Kebanyakan flycatcher Cyornis memiliki bulu dimorfik seksual. Burung jantan berwarna biru di bagian atas dan terutama biru dan putih atau oranye dan putih di bagian bawah, meskipun beberapa spesies monomorfik secara seksual dan tidak memiliki warna cerah.

Zosterops adalah genus burung passerine yang memiliki ciri khas mata putih dalam famili Zosteropidae. Genus ini terdiri lebih dari 100 spesies yang tersebar di alam Afrotropis, Indomalayan, dan Australasia.

Burung-burung ini adalah penjajah pulau tertinggi, itulah sebabnya begitu banyak spesies mata putih yang berbeda berevolusi begitu cepat. Hal itu karena populasi pulau yang berbeda menjadi terisolasi dan terpisah dari populasi sumbernya. Fitur paling khas dari mata putih Zosterops adalah cincin bulu putih yang mencolok di sekitar mata, meskipun beberapa spesies tidak memilikinya.

Meratus jungle flycatcher di Pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan.

Sekarang, spesies Cyornis dan Zosterops baru diketahui menghuni Pegunungan Meratus di bagian tenggara Pulau Kalimantan. Rekan penulis James Eaton dari Birdtour Asia Ltd mengatakan, banyak dari mereka adalah spesialis pegunungan, dengan sekitar 27 spesies endemik atau hanya terdapat di dataran tinggi Kalimantan.

"Keanekaragaman hayati burung dan endemik Borneo (termasuk wilayah Malaysia dan Brunei) sangat mengesankan, dengan sekitar 50 spesies endemik yang dideskripsikan dari pulau di bawah pengaturan taksonomi sebelumnya," kata Eaton kepada Sci-News.

Menurut Eaton, Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan, termasuk salah satu daerah yang paling tidak dikenal dan mungkin pegunungan yang paling terisolasi. "Sebuah dataran tinggi sepanjang 140 kilometer dari utara hingga selatan diselimuti oleh sekitar 2.460 kilometer persegi hutan bawah pegunungan dan hutan pegunungan, dengan ketinggian 1.892 meter di atas permukaan laut dengan puncaknya Gunung Besar (beberapa puncak lainnya melebihi 1.600 meter)," kata Eaton.

Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Gerak Medan Magnet Bumi Kian Cepat, Bagaimana Burung Migrasi Pulang?

Baca Juga: Spesies Baru Burung Berrypecker Ditemukan di Kaimana, Papua Barat

Spesies Cyornis yang baru berkerabat paling dekat dengan Sikatan Dayak Biru (Cyornis montanus). Tapi secara morfologis dibedakan dengan warna biru muda di bagian atas dan lebih keputihan dan kurang kemerahan di bagian bawah.

Spesies Zosterops baru paling dekat hubungannya dengan burung Kacamata Laut (Zosterops chloris) tetapi dibedakan dengan bagian atas berwarna zaitun dan bagian bawah yang lebih gelap. Kedua spesies baru itu mungkin terbatas di Pegunungan Meratus, yang saat ini dikelilingi oleh hutan sekunder dataran rendah yang terdegradasi atau lanskap pertanian yang dikonversi, kata para peneliti.

"Mereka tampaknya telah menyimpang dari spesies saudara mereka melalui isolasi geografis di pegunungan terpencil ini yang diperparah oleh dinamika populasi yang berubah dalam komunitas burung pegunungan yang miskin," para peneliti menjelaskan.

Para peneliti kemudian merekomendasikan kedua spesies baru burung ini mendapatkan status IUCN Red List, status Rentan untuk spesies baru berdasarkan kriteria B1 dan B2. "Meskipun kedua spesies tersebut relatif umum di kawasan terbatas Pegunungan Meratus, perubahan habitat yang terus berlanjut dan ancaman perburuan yang akan segera terjadi mungkin akan dapat membahayakan mereka," kata para peneliti.

Gel Duri Landak Berpotensi Sembuhkan Luka: Termasuk Luka akibat Tertusuk Duri?

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

Salah satu makanan yang mengandung omega 3 yang bisa dikonsumsi ibu hamil adalah ikan tuna. Yuk cari tahu manfaat ikan tuna bagi ibu hamil.

Salah satu asupan penting yang baik untuk ibu hamil adalah Omega-3. Makanan tinggi asam lemak omega-3 baik untuk menjaga kesehatan janin selama dalam masa kehamilan. Salah satu makanan yang mengandung omega-3 adalah ikan tuna.

Daging ikan tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Ini disebabkan karena otot tuna cenderung mengandung myoglobin daripada ikan lainnya.

Asam lemak omega-3 yang ada pada ikan tuna mampu menjadi antiinflamasi yang berperan mengatur detak jantung yang tidak teratur, mengurangi pembekuan darah, menurunkan risiko terserang stroke serta gagal jantung, dan mengurangi risiko mengidap tekanan darah.

Lantas apa saja manfaat ikan tuna bagi ibu hamil? Yuk simak informasinya berikut ini.

Breve Hills Resto & Cafe

Rekomendasi cafe di Puncak Bogor dengan pemandangan indah berikutnya adalah Breve Hills Resto & Cafe. Wajib banget datang ke sini kalau kamu tipe orang yang hobi healing dengan menikmati pemandangan alam terbuka.

Breve Hills buka dari Senin - Minggu, pukul 10.00 - 22.00. Kalau datang pagi hari, kamu dapat menyaksikan view pegunungan yang tampak indah dan megah sambil bermandikan cahaya hangat matahari.

Kamu juga nggak perlu khawatir soal menunya. Di sini mereka menyajikan masakan Nusantara. Rasanya udah pasti enak dan memuaskan selera.

Photo source: @breevehills_resto

Lokasi: Jl. Raya Puncak No.81, Leuwimalang, Kec. Cisarua, Kab. Bogor

Pemandangan yang bakal kamu temui di Waroeng Gumati memang refreshing banget bagi mata. Nuansa hijau dari pepohonan yang tumbuh di lereng pegunungan bikin mood membaik.

Bagi kamu yang lagi liburan ke Puncak dan pengen beristirahat sejenak di tempat yang adem sambil mengisi perut, Waroeng Gumati ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik.

Menu makanan yang tersedia sudah pasti enak. Pilihannya juga variatif. Suasana dan menunya cocok untuk acara makan bersama keluarga.

Photo source: @waroenggumati

Lokasi: Jl. Raya Puncak - Gadog No.591, Pandansari, Kec. Cisarua, Kab. Bogor