Penyanyi Jazz Wanita Indonesia Cover

Penyanyi Jazz Wanita Indonesia Terkenal di Tahun 80an

Siapa yang tidak kenal dengan para penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an? Mereka adalah sosok-sosok yang telah mengukir sejarah dalam dunia musik Indonesia. Dengan suara merdu dan talenta yang luar biasa, mereka mampu memikat hati ribuan penggemar setia.

Salah satu penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an adalah Titi DJ. Beliau dikenal dengan lagu-lagu hits seperti “Sang Dewi” dan “Bahasa Kalbu”. Menurut pengamat musik, Titi DJ adalah salah satu penyanyi jazz yang mampu memberikan warna baru dalam musik jazz Indonesia.

Selain itu, ada juga penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an lainnya, yaitu Dian Pramana Poetra. Dengan lagu-lagu seperti “Aku Cinta Padamu” dan “Sangkala”, Dian Pramana Poetra berhasil mencuri perhatian para pecinta musik jazz di era tersebut. Menurut para kritikus musik, Dian Pramana Poetra memiliki suara yang unik dan mampu membawa pendengar terbang ke dunia yang berbeda.

Menariknya, para penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an juga sering bekerjasama dengan musisi-musisi jazz ternama. Hal ini membuat karya-karya mereka semakin berkualitas dan mendapat apresiasi yang tinggi dari para penggemar musik jazz.

Seiring berjalannya waktu, pengaruh para penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an masih terasa hingga saat ini. Mereka telah menjadi inspirasi bagi generasi penyanyi jazz Indonesia masa kini untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karya musik yang berkualitas.

Sebagai penggemar musik jazz, kita patut berbangga dengan keberadaan para penyanyi jazz wanita Indonesia terkenal di tahun 80an. Mereka telah membawa warna baru dalam dunia musik Indonesia dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Semoga karya-karya mereka tetap dikenang dan dihargai oleh generasi yang akan datang.

MATAINDONESIA, JAKARTA – Indonesia tidak pernah kehabisan talenta dalam dunia musik khususnya musik jazz.

Musik yang aslinya dari Amerika ini pernah menguasai industri musik Indonesia pada 1980 – 1990an. Saat ini, musik jazz di Indonesia sudah sangat berkembang. Tidak seperti musik metal yang biasanya di isi oleh penyanyi laki – laki. Musik jazz merupakan musik yang universal, tidak jarang musik jazz di isi oleh penyanyi wanita.

Berikut adalah penyanyi jazz wanita legendaris yang pernah menghiasi industri musik Indonesia.

Salena Jones Indonesia itulah julukan dari Ermy Kullit. Sebelum dikenal masyarakat sebagai penyanyi jazz, Ermy sudah menggeluti dunia tarik suara sebagai penyanyi di beberapa nightclub dan hotel. Karier musik penyanyi kelahiran Manado ini melejit setelah merilis  album ‘Kasih’ pada 1986. Album ini membuat Ermy dinobatkan sebagai penyanyi jazz terbaik pilihan dalam angket pembaca tabloid Monitor. Sampai saat ini lagu – lagu dari Ermy Kullit masih sering terdengar di penjuru Indonesia. Bahkan tidak sedikit musisi – musisi yang melakukan cover lagu dari penyanyi jazz legendaris satu ini.

Penyanyi yang memiliki ciri khas suara beratnya ini pernah menjadi sorotan pada 1980an. January Christy menyajikan musik jazz yang dibaluti dengan pop sehingga lebih dapat diterima oleh masyarakat luas. Karier penyanyi kelahiran Bandung ini melejit setelah meledaknya lagu ‘Melayang’ dan ‘Ada dan Tiada’ pada 1986. Dua lagu itu sering kali memuncaki tangga lagu di radio – radio di Indonesia pada 1986 dan menjadikan Christy sebagai penyanyi pertama yang mendapatkan penghargaan di BSFA (sekarang AMI) sebagai penyanyi jazz terbaik di tahun 1987. Walaupun January Christy telah meninggalkan kita pada 2016 lalu, lagu-lagunya masih banyak diputar.

Bagi pecinta musik jazz pasti sudah akrab dengan nama yang satu ini. Kemala Ayu masih aktif dan sering kali hadir dalam festival–festival musik jazz di Indonesia. Nama Kemala Ayu pertama kali melejit pada saat ia menjadi vokalis di Black Fantasy, tepatnya pada saat meledaknya lagu ‘Buat Kamu’ pada 1987. Ayu dikenal sebagai saat usia 15 tahun memenangkan Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) Radio Prambors pada 1980 dengan lagu berjudul ‘Harapan Merdeka’. Penyanyi kelahiran Semarang ini sering kali pindah – pindah band, Dewa Budjana adalah salah satu musisi yang pernah satu band dengan Ayu dalam band yang bernama Hydro Band. Bahkan, Ayu juga sempat menjadi vokalis Krakatau sebelum Trie Utama bergabung.

Penyanyi berparas ayu yang sampai sekarang masih sering tampil di festival musik jazz ini pernah menjadi sorotan industri musik Indonesia pada 1990-an. Karier musik Iga melejit setelah perilisan album keduanya yang berjudul ‘Kasmaran’ pada 1991. Melejitnya karier Iga membuahkan sebuah prestasi. Pada 1999 album Iga yang berjudul ‘Iga Lagi’ memenangkan AMI Award untuk Album Jazz Terbaik. Selain itu jauh sebelum Iga dikenal masyarakat, penyanyi ini pernah menjadi juara II Bintang Radio dan Televisi Tingkat Nasional pada 1989.

Penyanyi jazz kelahiran Batu Malang ini merupakan penyanyi yang sampai sekarang masih aktif. Syaharani yang memiliki nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim ini pernah mewakili Indonesia di North Sea Jazz Festival 2001. Alunan musik jazz yang enjoyable merupakan ciri khas dari penyanyi jazz wanita satu ini.

Reporter: Teuku Khanif M

Penyanyi Jazz Wanita Indonesia Tahun 80an yang Melegenda

Penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang melegenda memang tak lekang oleh waktu. Mereka berhasil menciptakan karya-karya yang masih diingat dan didengarkan hingga saat ini. Salah satu nama yang tak bisa dilupakan adalah Fariz RM. Menurut Dewi Lestari, penulis dan penyanyi yang juga mengagumi Fariz RM, “Beliau adalah salah satu legenda jazz Indonesia yang tetap eksis hingga sekarang.”

Selain Fariz RM, ada juga penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang tak kalah melegenda, yaitu Margie Segers. Menurut Addie MS, musisi jazz kenamaan Indonesia, “Margie Segers adalah sosok penyanyi jazz yang memiliki karakter vokal yang kuat dan mampu membawakan lagu-lagu jazz dengan penuh emosi.”

Selain Fariz RM dan Margie Segers, ada juga nama-nama lain yang tak bisa dilupakan dalam sejarah musik jazz Indonesia. Salah satunya adalah Ita Purnamasari. Menurut Elfa Secioria, musisi senior Indonesia, “Ita Purnamasari adalah penyanyi jazz wanita yang memiliki keunikan dalam bermusik dan mampu menghipnotis pendengarnya dengan suara merdunya.”

Tak hanya itu, Ruth Sahanaya juga merupakan salah satu penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang melegenda. Menurut Dwiki Dharmawan, pianis jazz Indonesia, “Ruth Sahanaya adalah sosok penyanyi jazz yang memiliki teknik vokal yang sangat baik dan mampu membawakan lagu-lagu jazz dengan sempurna.”

Dengan begitu banyaknya penyanyi jazz wanita Indonesia tahun 80an yang melegenda, tak heran jika musik jazz Indonesia tetap eksis hingga saat ini. Mereka adalah inspirasi bagi generasi penyanyi jazz Indonesia masa kini untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Semoga musik jazz Indonesia terus berkembang dan tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

- Sejak era 80-an hingga saat ini, lagu bergenre Jazz masih banyak digandrungi oleh penikmat musik tanah air. Di tengah kuatnya pengaruh penyanyi Jazz barat, sederet penyanyi jazz Indonesia berbakat ini berhasil mengguncang panggung musik tanah air dengan lagu-lagunya yang memikat pendengar.

Siapa saja tokoh penyanyi jazz lokal yang ngetop di Indonesia? Berikut ini daftarnya.

Maliq 7 D'Essentials

Maliq & D'Essentials merupakan grup musik beraliran jazz and soul yang terdiri dari enam personel. Sejak tampil di Jakarta International Java Jazz Festival pada tahun 2005, grup band ini semakin tenar dan digemari generasi muda Indonesia berkat lagu-lagunya yang easy listening. Salah satu lagunya yang sedang viral saat ini adalah lagu 'Kita Bikin Romantis'.

Indonesia patut berbangga memiliki sosok penyanyi multitalenta seperti Tulus. Pasalnya, dikutip dari situs resmi Tulus, pria kelahiran Bukittinggi ini telah berhasil memperoleh 60 penghargaan di bidang musik dan sinematografi. Tak hanya fokus berkarir di tanah air, Tulus terus melebarkan sayapnya di dunia musik dengan melakukan ekspansi ke Jepang, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Walau kini sudah jarang tampil di publik, Syaharani tetap diakui sebagai sosok diva di kancah musik jazz tanah air. Selama karirnya, Syaharani pernah manggung dalam sejumlah acara musik dalam negeri dan luar negeri. Ia juga pernah bernyanyi bersama tokoh penyanyi Jazz terkemuka lainnya, seperti Fariz RM, Benny Likumahuwa, dan Ireng Maulana.

Penikmat musik Indonesia pastinya sudah familiar dengan suara khas dari penyanyi Tompi. Pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian ini dikenal masyarakat karena lagunya yang terkesan romantis. Lagu Tompi yang berjudul 'Menghujam Hatiku', 'Sedari Dulu', dan 'Tak Pernah Setengah Hati' bahkan sudah diputar hingga lebih dari 20 juta kali di platform Spotify.

Sebagai catatan, penyanyi jazz Indonesia tak hanya berkarya di genre tersebut. Mereka berkarya juga di genre lain, baik yang diaransemen sendiri atau orang lain. Penyanyi favorit kamu yang mana nih, detikers?

[caption id="attachment_138198" align="alignnone" width="400" caption="memimpin di depan...."][/caption]

Berikut top 100 Diva Indonesia terbaik versi saya. Sebenarnya masih banyak diva di luar list ini yang juga bagus dan berkualitas. Tapi tetap saya harus merampingkannya jadi 100 saja. Sumbernya: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_penyanyi_wanita_Indonesia. Beberapa keterangannya juga saya comot dari sana. Jadi thanks a lot buat Wikipedia!

Lahir: 1 September 1966

Uthe memang diva pop Indonesia sejati! Sejak awal karirnya di tahun 1987 hingga sekarang, sudah 11 album solo dihasilkannya. Meski sudah beranjak tua, namun dengan suara emasnya ia tetap memiliki kans besar di kancah musik Indo. Sosoknya pun low profile dan tidak banyak bicara.

Terlepas dari masalah kandasnya pernikahan KD dengan Anang, ia tetap salah satu diva pop terbesar Indonesia. Sudah banyak prestasi lokal dan internasional yang ia torehkan. Sudah 10 album solo dirilisnya sejak awal karirnya pada 1987.

Diva dalam berbagai genre ini (pop, rock, R&B) ini memang luar biasa. Di tahun 1997 ia menjadi diva pertama yang berhasil merilis album internasional, Snow of the Sahara, di mana saat itu ia masih memegang kewarganegaraan Indonesia. Ia kini bermukim di Kanada dan Prancis.

Lahir: 1 November 1937

Ini dia diva legendaris kita. Bernama asli Sudarwati, ia telah memberi kontribusi besar dalam industri musik Indo, baik sebagai penyanyi maupun komposer. Lagu-lagunya banyak didaur ulang musisi-musisi sekarang.

Lahir: 27 Desember 1975, Wafat: 19 Maret 1995

Di perjalanan karirnya yang pendek karena mati muda, Nike menjadi diva rock dan metal Indonesia paling tersohor. Ia telah menjual 30 juta kopi album dan menjadi sosok paling fenomenal di era 90-an. Sampai saat ini penggemarnya masih memberikan penghormatan, terutama di tanggal kelahirannya.

Diva jazz dengan kualitas suara kelas internasional ini merilis album perdananya, Something about the Girl, di Inggris tahun 2010 lalu.

Diva pop dan gospel ini telah banyak mengharumkan nama Indonesia lewat suara emasnya yang mampu menjangkau range tinggi.

Lea merupakan penyanyi pop dan gospel dengan range vokal yang lebar. Karakter vokalnya tergolong ke dalam seriosa. Wajahnya pun tidak kalah cantik dengan aktris-aktris di sinetron dan FTV.

Lahir: 3 Desember 1983

Kita mungkin pertama mengenalnya sebagai sosok Saschya di sitkom OB. Namun, begitu ia menyanyi, woow, hilang deh imej Saschya pada jebolan Idol season 1 ini! Saschya, eh, Winda, merilis single perdananya, Kutemukan Penggantinya, tahun 2011 sebagai OST Milli dan Nathan.

Aning adalah satu dari segelintir penyanyi seriosa Indonesia. Merupakan putri Pranawengrum Katamsi, sosok yang dikenal sebagai Ibu Seriosa Indonesia. Terkenal dengan figur yang low profile dan selalu berjilbab dalam penampilan publiknya.

Kalau disuruh menyanyikan Nina Bobo, tentu bukan hal sulit. Tapi kalau ditanya siapa penyanyi aslinya? Hmm, diva folk berdarah Indo-Belanda inilah orangnya. Namanya memang kurang familiar saat ini, tapi Oma Anneke adalah diva Indonesia yang patut diperhitungkan!

Salah satu personil Elfa’s Singer. Sebagai solois ia tidak begitu sukses. Padahal ia punya suara yang khas dan lembut. Uci pernah jadi Kepala Sekolah AFI Junior dan vocal director Idola Cilik. Pernah juga terlibat dalam film layar lebar “Petualangan Sherina” tahun 1999 silam.

Meski wajahnya tidak terlalu cantik, tapi suara Rita memang kualitas internasional. Sejak 1995 hingga sekarang sudah 7 album dihasilkannya.

Sosoknya kurang familiar sekarang, tapi Shakila adalah diva kulit hitam Indonesia yang sudah melebarkan sayapnya ke kancah internasional. Mengikuti suaminya pindah ke Amerika, pelantun tembang Takkan Hilang ini pun berkarir di sana.

Lahir: 2 November 1947

Istri dari violinis Idris Sardi. Sejak tahun 1960-an dan telah merekam puluhan album, baik yang direkam di Indonesia maupun di luar negeri yang direkam di Polydor, Philips, EMI di Singapura, Tokyo, dan Kuala Lumpur. Dikenal pula sebagai aktris andal.

Seorang diva dangdut yang dikenal sebagai Ratu Dangdut Indonesia. Kariernya mulai menanjak pada awal tahun 1970-an ketika menjadi penyanyi pendamping Rhoma Irama pada Orkes Melayu (OM) Soneta meskipun sebelumnya ia telah popular di berbagai panggung. Setelah berpisah dari Soneta (pada tahun 1975), ia bersolo karier dan tetap eksis dalam musik dangdut hingga sekarang.

Sosoknya nyaris tak pernah nongol di TV. Tapi suara cempreng milik diva jazz yang satu ini memang oke punya. Sangat berkarakter, dengan vibra dan improvisasi yang khas di setiap lagunya. Putri dari Koes Hendratmo.

Lahir: 22 Januari 1978

Diva R&B ini memang sangat low profile. Padahal bakatnya luar biasa. Ia juga merangkap sebagai vocal director. Sempat berkarir di AS sana di awal 2000-an silam bersama grup New Voices.

Diva R&B dan dance yang mengawali karir di tahun 1995 sebagai penyanyi cilik. Penyanyi muda serba bisa yang terkenal dengan obsesinya untuk go international sejak delapan tahun silam. Hm, kita doakan saja yah….

Lahir: 7 November 1945

Ini dia Ratu Keroncong Indonesia. Mengawali karier sejak menjadi juara I Bintang Radio Indonesia tahun 1965.

Istri Armand Maulana yang dengan karakter vokal yang melengking indah. Kini sibuk menjalani profesi sebagai salah satu sinden Opera Van Java Trans 7.

Sejak kecil sudah menonjolkan bakat luar biasa, tak heran setelah beranjak dewasa ia menjadi diva yang diperhitungkan. Bintang utama “Petualangan Sherina” ini juga cakap memainkan piano.

Pendatang baru di tahun 2011 yang mengambil spesialisasi jazz dengan bakat yang langka ditemui di zaman serba alay ini.

Penyanyi festival di era 80-an. Namanya terangkat ketika menjuarai Festival Penyanyi Nasional tahun 1976. Lagunya yang paling terkenal adalah Lihatlah Air Mata, ciptaannya sendiri.

Diva pop Indonesia yang juga cakap dalam menggubah lagu. Terkenal dengan karakter vokalnya yang tebal dan kuat. Bersama Uthe dan KD ia membentuk 3 Diva.

Lahir: 6 Agustus 1959

Penyanyi yang dikenal sebagai Mama Ina ini terkenal dengan lagu-lagu popnya yang kreatif dan punya warna tersendiri, seperti Burung Camar dan Aku Melangkah Lagi. Meski sudah kepala lima namun eksistensinya masih bertahan hingga saat ini.

Lahir: 30 Desember 1978

Salah satu diva dangdut yang memiliki karakter vokal yang tebal dan improvisasi serta vibra yang sangat kental. Lagunya yang saya suka antara lain Muara Kasih Bunda.

Kakak Krisdayanti yang fenomenal dengan hubungan lintas usianya dengan Raffi Ahmad. Ia dikenal sebagai penyanyi yang suka mendaur ulang kagu-lagu lawas di era 80-an.

Lahir: 15 Agustus 1961, Wafat: 20 April 2010

Beliau adalah diva pop Sunda Indonesia. Namanya bahkan sudah melanglang buana ke luar Indonesia. Sayang belum mencapai kepala lima, ia telah dipanggil Tuhan di tahun 2010 lalu.

Salah satu diva jazz Indonesia yang bersuara tebal dan berat.Dia juga mewakili Indonesia di North Sea Jazz Festival 2001.

Lahir: 9 Oktober 1978

Terkenal dengan vokalnya yang khas dan berpower. Mengawali karirnya di tahun 1996 dengan album Nada-Nada Cinta. Mantan istri Yoyo Padi.

Meskipun tergolong penyanyi pop komersil, namun teknik vokal dan improvisasinya tak kalah dengan diva papan atas. Bakat menyanyinya termasuk langka untuk ditemukan saat ini.

Lahir: 17 Oktober 1967

Salah satu lady rocker legendaris Indonesia. Bakat Nicky ditemukan oleh sang legenda gitaris rock bernama Ian Antono pada sebuah malam ekspresi seni antar-SMA.

Diva pop dan gospel era 80-an. Pada tahun 1980 ia terpilih sebagai Queen of BASF Indonesia dan meraih penghargaan Golden Record untuk penyanyi pop tahun 1985-1986.

Putri Tamam Hussein dan mantan grup vokal Warna. Album solonya, Nina, dirilis pada 2005.

Lahir: 23 Januari 1990

Satu dari sedikit diva pop religi Islami Indonesia. Sejak tahun 1999, ia berpasangan dengan Haddad Alwi merilis album Cinta Rasul sampai beberapa volume.

Salah satu penyanyi dangdut Indonesia dengan kualitas vokal kelas wahid. Album tersuksesnya adalah album duet dengan Saiful Jamilbertajuk Duet Sang Bintang yang merupakan album keempatnya. Album ini mendapat penghargaan dari SCTV Music Awards 2006 Kategori Album Dangdut Ngetop.

Lahir: 21 Januari 1979

Orang yang memandangnya sebelah mata mungkin hanya mendengus akan sensasi-sensasi yang pernah ditebarkannya. Padahal Inul adalah salah diva dangdut terbaik Indonesia. Dikenal sebagai Ratu Ngebor.

Diva dangdut Indonesia yang memiliki suara empuk. Penghargaan pertama yang diterima Iis adalah HDX Award (1992).

Lahir: 6 Agustus 1957

Penyanyi senior Indonesia dengan segudang prestasi.

Lahir: 23 Agustus 1971

Penyanyi yang dikenal dengan tembang Tiada Lagi. Namanya tercemar setelah publik mengetahui hubungannya dengan Bambang Trihatmojo.

Jebolan Mamamia I dengan karakter vokal nge-jazz. Vibrayang kental dan empuk membuat saya memasukkannya dalam daftar ini. Bakatnya termasuk langka di industri musik era ini.

Diva dangdut yang dikenal dengan single duetnya bersama Aldi Bragi, Memandangmu.

Termasuk salah satu diva keroncong terbaik yang dimiliki Indonesia.

Lahir: 11 Agustus 1993

Penyanyi sopran muda Indonesia yang juga putri dari komposer Erwin Gutawa. Pernah meraih juara umum pada the 6th International Nile Children Song Festival (INCSF) di Cairo, Mesir.

Lahir: 23 Agustus 1979

Penyanyi dengan warna vokal seksi ini adalah mantan personil Ratu. Bersolo karir di bawah naungan RCM milik Ahmad Dhani.

Lahir: 11 Agustus 1966

Penyanyi dan aktris yang serba bisa. Pernah membentuk Tiga Dara bersama Ita Purnamasari dan Sylvana Herman.

Penyanyi senior era 70-an dan 80-an. Saat ini tengah berjuang melawan kanker payudaranya.

Penyanyi era 80-an yang dikenal dengan lagu Tak Ingin Sendiri.

Lahir: 25 Agustus 1985

Penyanyi muda yang dikenal dengan konsistensinya di jalur jazz, sejak awal karirnya di usia 15 tahun. Selain berbakat menyanyi ia juga pandai mengguritkan puisi.

Tia yang satu ini memang Tia jebolan AFI 2 tahun 2004 silam.Setelah empat tahun tidak terdengar kabarnya, di awal bulan April2008 ia mengeluarkan album solo perdananya yang bertitel Tulus dibawah label Sony BMG Indonesia.

Jebolan Indonesian Idol season 1, yang kini lebih fokus di musik gospel.

Lahir: 11 Oktober 1957

Penyanyi seriosa Indonesia yang sukses mempopulerkan lagu Badai Pasti Berlalu.

Seorang diva R&B yang merupakan mantan istri Alm. Adjie Massaid. Reza mengawali kariernya dengan menjadi penyanyi latar kelompok band Dewa 19.

Seorang penyanyi senior Indonesia. Pada tahun 1977 Dewi Yull mengikuti Penyanyi Nasional Tingkat Nasional (setelah menjadi juara pertama di tingkat propinsi Jawa Barat) dan menduduki peringkat keempat.

Lahir: 20 Januari 1960

Dikenal sebagai diva musik bossas Indonesia. Lagunya yang terkenal adalah Tirai.

Lahir: 11 November 1980

Mantan personil Ratu. Pinkan dikenal dengan gayanya yang “lebay” dan vokalnya yang seksi.

Lahir: 15 Agustus 1971

Seorang diva dangdut yang terkenal di era 90-an dengan lagu Di Simpang Jalan dan Prasangka.

Penyanyi muda berbakat yang pernah menjuari berbagai festival menyanyi di usia belia. Tahun 2009 silam merilis ulang lagu Jikustik, Saat Kau Tak di Sini. Dalam bernyanyi, Ajeng sangat lihai dalam berimprovisasi.

Lahir: 17 Desember 1971

Penyanyi bersuara syahdu di era 90-an besutan Eros Djarot. Lagunya Rindu, sempat dirilis ulang oleh Agnes Monica, namun tetap tak bisa mengalahkan versi aslinya yang terdengar simpel namun tetap menyentuh kalbu ***lebay***.

Lahir: 9 November 1981

Seorang penyanyi berdarah Tionghoa.

Namanya mungkin sangat asing di telinga penikmat musik Indonesia. Ia adalah jebolan Asia Bagus di tahun 1998. Lagunya yang paling saya suka adalah Cinta Gila.

Penyanyi muda Indonesia yang pernah mengisi soundtrack Aku Perawan. Lagunya yang terkenal adalah Menangis dan Aku Bukan Muhrim.

Penyanyi muda berbakat Indonesia, yang juga jebolan AFI Junior 2004 silam. Di usia 12 tahun ia merilis album Alika, dengan single hits Sahabat Tersayang. Beranjak remaja ia dibesut Yovie Widianto dan menelurkan album My Secret Room. Awal tahun 2007, Alika berhasil mencatatkan diri dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyanyi anak dengan konser musik terbanyak dalam satu bulan.

Lahir: 23 November 1982, Wafat: 12 Desember 2006

Seorang diva jazz dan blues Indonesia. Terkenal dengan lagu Aku Tak Biasa.

Lahir: 15 November 1978

Putri dari Jack Marpaung. Peraih Artis Solo Wanita Pendatang Baru Terbaik di ajang Nagaswara Music Awards.

Lahir: 20 November 1981

Seorang penyanyi jazz yang diorbitkan Yovie Widianto. Pernah meraih medali perak di ajang bergengsi '2nd World Olympic Choir 2002' di Busan, Korea Selatan.

Lahir: 27 Januari 1982

Seorang penyanyi dengan suara yang sangat khas ala Bjork. Terkenal dengan lagu Jadikan Aku yang Kedua.

Seorang diva pop yang juga anak dari pasangan musisi jazz senior Jopie Item dan Evie Aquanthie Aziz.

Lahir: 20 Januari 1954

Penyanyi lawas di era 70-an dan 80-an. Terkenal dengan duetnya bersama sang suami, Muchsin Alatas.

Lahir: 14 Desember 1960

Penyanyi lawas yang sukses mempopulerkan tembang Hati yang Luka.

Penyanyi lawas yang populer dengan lagunya Gelas-gelas Kaca.

Lahir: 7 September 1973

Diva dangdut yang terkenal dengan lagunya Wulan Merindu. Berbagai penghargaan pun telah diterima, antara lain meraih Anugerah Musik Indonesia (1999).

Lahir: 27 September 1959, Wafat: 1990

Diva era 80-an yang pernah sukses mempopulerkan lagu Dansa Reggae. Bersama Euis Darliah ia juga pernah membawakan lagu bertema nasionalis Borobudur.

Seorang lady rocker Indonesia yang sukses membawakan lagu Apanya Dong ciptaan Titiek Puspa. Euis Darliah memutuskan tinggal di Swedia pada saat berada di puncak karier.

Penyanyi era 80-an yang terkenal dengan penampilan ala Jody Watley ini terkenal dengan singlenya Semua Jadi Satu, yang banyak dirilis ulang penyanyi lain.

Penyanyi era 90-an yang identik dengan kacamata.Atiek CB juga pernah bergabung dalam grup vokal Rumpies yang mempopulerkan lagu Nurlela. Kini berdomisili di Amerika Serikat.

Lahir: 18 Agustus 1986

Inna adalah vokalis jazz yang bersuara sangat khas dan langka. Warna vokalnya mirip dengan Macy Gray. Ia adalah mantan personil Dewi Dewi besutan Ahmad Dhani. Album mininya dirilis pada tahun 2010, bertitel namanya sendiri.

Lahir: 3 September 1990

Penyanyi pendatang baru yang diorbitkan oleh Yovie Widianto. Genre yang dipilihnya adalah jazz.

Lahir: 20 Januari 1973

Seorang lady rocker era 90-an. Ia mulai populer di setelah mengeluarkan single Cinta Kita bersama Amy Search.

Lahir: 4 Januari 1977

Mantan personil AB Three yang akhirnya bersolo karir di tahun 2001 dan sudah merilis 4 album.

Lahir: 15 November 1980

Seorang diva musik soul asal Papua. Awal debutnya adalah pada tahun 2003, dengan bergabung dengan group vocal Tabitha’s Friends. Ia pernah meraih penghargaan Major of Almaty Prize Winner Voice of Asia dari festival International di Kazakhstan.

Lahir: 8 Januari 1968

Terampil dalam menyanyi dan menciptakan lagu. Iie sempat bergabung alam grup musik Krakatau. Pernah menjadi komentator tetap AFI.

Lahir: 22 Oktober 1990

Penyanyi muda yang telah menelurkan lebih dari 20 album dari awal karirnya sebagai penyanyi cilik di pertengahan 90-an. Chiquita terkenal dengan gaya menyanyinya yang centil dan enerjik.

Lahir: 17 Januari 1958

Penyanyi jazz bersuara unik, yakni tebal dan berat seperti pria. Lagu-lagunya yang terkenal antara lain Melayang dan Aku Ini Punya Siapa.

Lahir: 9 November 1972

Pemeran Emak dalam Keluarga Cemara ini memang serba bisa. Pelantun Asmara ini juga banyak berkiprah di bidang sastra, terutama puisi, sebagai pemain drama dan film.

Lahir: 1 November 1969

Ia adalah diva dangdut Mandarin. Pernah sukses merilis ulang ost Meteor Garden, Ching Fei Te Yi, dengan lirik bahasa Indonesia.

Lahir: 10 Januari 1989

Penyanyi muda Indonesia yang mengawali karir dengan duet bersama Audy dalam tembang Untuk Sahabat.

Mantan personil grup Warna. Ia pernah meraih juara I episode ke-77 Cipta Pesona Bintang di RCTI, serta juara II tingkat DKI Jaya dan juara I tingkat Nasional dan Regional Panasonic Internasional Karaoke Contest. Dea juga meraih juara pertama dalam grand final Cipta Pesona Bintang dan memperoleh Copper Prize 99 Shanghai Asian Music Festival.

Penyanyi bertahi lalat di bawah mata ini dikenal setelah mempopulerkan lagu Cintaku Padamu.

Lahir: 16 Agustus 1950

Seorang diva jazz senior Indonesia. Nama aslinya Margaretta Gerttruda Maria.

Penyanyi era 90-an. Nia dikenal setelah merilis album Datanglah Kasih saat ia masih duduk di bangku SMA.

Lahir: 20 Januari 1970

Seorang diva musik soul dan fusion yang juga salah satu vokalis grup musik The Groove.

Lahir: 30 Desember 1978

Seorang diva musik dance dan R&B yang mengawali karir sebagai VJ MTV.

Lahir: 7 Januari 1974

Vokalis Potret yang telah banyak menelurkan hits-hits bagi dirinya sendiri dan penyanyi lain. Uniknya Melly mengaku tak paham partitur dan not balok dan hanya bermodalkan tape dalam menciptakan lagu.

Istri dari Addie MS dan ibu dari Kevin Aprilio yang memiliki suara dengan vibra yang khas. Lagunya yang terkenal antara lain Janji Hati dan Pesawatku.

Lahir: 20 Januari 1973

Oppie adalah penyanyi yang dikenal dengan lagu-lagu yang merakyat. Lirik-liriknya “nyeleneh”, namun membangkitkan semangat hidup dan sarat pesan-pesan positif. Ia dikenal dengan lagu Cuma Khayalan dan Ingat-ingat Pesan Mama di pertengahan 90-an.

Lahir: 6 Januari 1988

Seorang penyanyi rock yang berbakat memainkan gitar listrik. Ia hanya sempat menelurkan satu album sebelum akhirnya mundur dari layar kaca setelah merasa idealisme bermusiknya dirampas major label.

Komentator Idola Cilik ini dulu dikenal dengan perannya sebagai Cinderella dan lagu Sepatu Kaca. Namanya sering diidentikkan dengan Adi Bing Slamet.

Lahir: 10 Oktober 1979

Yacko adalah salah satu, atau bahkan mungkin satu-satunya, diva musik hip hop yang dimiliki Indonesia. Rapper wanita ini juga berprofesi sebagai dosen dan DJ. Buat saya dia adalah Eve-nya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Lyfe Selengkapnya

Jazz merupakan salah satu genre musik yang cukup banyak digemari oleh berbagai kalangan. Tak hanya orang tua tetapi juga anak muda.

Penyanyi jazz Indonesia sendiri ada cukup banyak. Bahkan, beberapa di antaranya terkenal tak hanya di Tanah Air tetapi juga di kancah internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman Best of Jazz, musik jazz sendiri diartikan sebagai gaya musik luas yang dibedakan oleh harmoni yang kompleks, ritme sinkopasi dan penekanan kuat pada improvisasi.

Gaya musik ini berasal dari awal abad ke-20 terutama di antara orang Afrika-Amerika. Jazz telah memengaruhi dan dipengaruhi oleh musik klasik tradisional dan musik populer.

Sebenarnya ada banyak penyanyi jazz Indonesia yang terkenal, berikut sepuluh nama serta profil singkatnya, dirangkum dari berbagai sumber.

Penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal oleh karya-karyanya, salah satunya Andien (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Andini Aisyah Hariadi atau Andien adalah salah satu penyanyi jazz Indonesia yang memadukan unsur pop ke dalam lagu-lagunya. 'Detik Tak Bertepi' dan 'Meniti Pelangi' merupakan dua lagu yang memopulerkan namanya di era 2000-an.

Wanita kelahiran 25 Agustus 1985 ini memulai debutnya di usia 15 tahun. Kala itu, ia merilis album bertajuk 'Bisikan Hati' pada Februari 2000 yang diproduseri oleh Elfa Secioria.

Penyanyi jazz Indonesia berikutnya adalah Ardhito Pramono. Pria yang lahir pada 22 Mei 1995 ini mengawali karier bermusiknya dengan merilis single perdana berjudul 'The Sun' pada 2016.

Pada 2018, Ardhito merilis sejumlah lagu yang membuat namanya makin dikenal sebagai musisi jazz yang layak diperhitungkan. Lagu-lagu tersebut di antaranya 'Fake Optics', 'Bitterlove', 'Say Hello', dan 'Superstar'. Lagu-lagu tersebut juga kerap diputar di negara lain, seperti Korea.

Penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal oleh karya-karyanya, salah satunya Benny Likumahua (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)

Benny Likumahua adalah penyanyi jazz yang dikenal akan kemampuannya dalam memainkan berbagai alat musik. Karier bermusiknya dimulai saat ia bergabung dengan Cresendo Band dan kemudian membentuk The Augersindo.

Benny aktif dalam berbagai acara jazz bertaraf internasional, seperti The Singapore Jazz Festival pada 1986, The Jakarta Jazz Festival pada 1988, dan The North Sea Jazz Festival pada 1990 di Belanda.

Selain itu, Musisi kelahiran 18 Juni 1947 ini juga pernah merilis beberapa album solo yang sukses, seperti Benny Likumahuwa Jazz Connection dan Like Father Like Son. Kakak dari Utha Likumahua dan ayah dari Barry Likumahua ini wafat pada 9 Juni 2020 di usia 72 tahun.

Dira Sugandi adalah salah satu penyanyi jazz terbaik Indonesia yang memiliki kemampuan vokal luar biasa dan penampilan panggung yang mengagumkan.

Judul lagu yang terkenal dari Dira adalah 'Langit' dan 'Pelangi'. Wanita kelahiran Bandung, 29 Juli 1979 ini juga dikenal sebagai aktris.

Lahir dari latar belakang keluarga seniman, membuat Eva Celia juga terjun ke dunia musik. Putri dari Indra Lesmana dan Sophia Latjuba ini telah merilis sejumlah album dan single, beberapa di antaranya adalah 'A Long Way dan C.H.R.I.S.Y.E' ft. Diskoria dan Laleilmanino.

Selain penyanyi, perempuan kelahiran 21 September 1992 ini juga dikenal sebagai aktris dan model Indonesia.

Penyanyi jazz Indonesia selanjutnya adalah Iga Mawarni. Penyanyi yang lahir di Bogor, 24 Juli 1973 ini telah menunjukkan ketertarikannya pada musik sejak sekolah dasar, yakni mengikuti lomba menyanyi hingga marching band.

Iga telah mengeluarkan dua album dan lagu berjudul 'Kasmaran' berhasil mengantarkannya menuju puncak ketenaran pada 1991.

Penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal oleh karya-karyanya, salah satunya Indra Lesmana (Dok. Kemenpar)

Indra Lesmana adalah pianis jazz yang juga dikenal sebagai penyanyi dan komposer. Musisi kelahiran Jakarta, 28 Maret 1966 ini telah aktif selama lebih dari tiga dekade dan merilis banyak karya.

Beberapa album jazz populer yang ia rilis di antaranya 'La Samba Primadona' (1987), 'Kau Datang' (1988), dan 'Joy Joy Joy' (2009).

Raisa Andriana juga layak diperhitungkan sebagai salah satu penyanyi jazz Indonesia. Penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 ini mulai mencuri hati penikmat musik lewat lagunya yang berjudul 'Could It Be'.

Ia juga pernah merilis album jazz berjudul 'Heart to Heart' pada 2015.

Dikenal lewat gaya vokalnya yang khas, Teuku Adifitrian alias Tompi adalah salah satu penyanyi jazz asal Aceh. Selain menyanyi, ia juga merupakan seorang dokter.

Pria kelahiran 22 September 1978 ini mulai populer lewat lagu-lagu yang ia bawakan seperti 'Sedari Dulu' dan 'Tak Pernah Setengah Hati'.

Tulus mengawali karier bermusiknya dengan memilih jalur indi. Pada 2011, ia merilis album perdana bersamaan dengan konser pertamanya di IFI Bandung.

Lagu-lagu seperti 'Sewindu', 'Teman Hidup', 'Kisah Sebentar', 'Tuan Nona Kesepian', dan 'Jatuh Cinta' milik penyanyi kelahiran 20 Agustus 1987 ini berhasil merajai tangga lagu di sejumlah radio Indonesia.

Itulah sepuluh penyanyi jazz Indonesia yang paling terkenal. Siapa penyanyi jazz favorit Anda?

Penyanyi Jazz Indonesia Favorit

Ini dia deretan sosok penyanyi Jazz Indonesia favorit mulai dari generasi paling awal sampai dengan tahun 2024 yang dirangkum dari laman Famousfix dan arsip berita detikcom. Berikut disertakan juga sebagian karya hits para musisi.

Tokoh penyanyi Jazz satu ini mungkin sudah sangat dikenal di kalangan pecinta musik Jazz, siapa lagi kalau bukan sosok Jack Lesmana. Penyanyi jazz kelahiran 18 Oktober 1930 ini bahkan disebut-sebut sebagai founding father musik jazz tanah air.

Pertama kali terjun ke dunia jazz di usia belia, selama kurun waktu 1950-an hingga 1970-an, Jack secara aktif berpartisipasi dalam berbagai proyek musik jazz. Sepanjang karirnya, Jack telah menghasilkan banyak karya legendaris. Di antaranya ada album Djanger Bali hasil kolaborasi dengan musisi klarinet America, Tony Scott, yang konon dianggap sebagai tonggak perkembangan musik Jazz di Indonesia.

Sebagai musisi, Jack Lesmana tak melulu tampil di depan. Dalam banyak karyanya, Jack lebih dikenal sebagai komponis yang menciptakan lagu mulai dari lirik hingga aransemen. Tangan dingin Jack berhasil menelurkan hits yang dikenang hingga sekarang

Fariz Rustam Munaf atau biasa disapa Fariz RM, merupakan penyanyi sekaligus musikus populer Indonesia. Beberapa lagu hits lain yang diproduksi Fariz RM adalah Nada Kasih, Susie Bhelel, Menggapai Bintang, Selamat Untukmu, dan Renungan.

Memiliki latar belakang keluarga yang berkiprah di bidang musik, bakat Fariz RM tak dapat diragukan. Terhitung sejak 1978-2003, Fariz telah menciptakan sebanyak 20 album solo, 72 album kolaborasi, 18 album soundtrack, 13 album internasional, dan 27 album yang diproduseri sendiri.

Benny Likumahuwa merupakan penyanyi Jazz Indonesia legendaris yang lahir pada 18 Juni 1946. Selama meniti karir, Benny sukses menyabet beragam penghargaan dan mengisi festival jazz internasional. Bakat jazz yang dimiliki Benny bahkan mengundang perhatian dari label rekaman asal Amerika, Polygram.

Judul lagu ciptaan Benny Likumahuwa yang banyak diminati contohnya seperti Like Father Like Son dan Show Me What You Got. Layaknya musisi, Benny bisa tampil di depan maupun di belakang dapur rekaman.

Dalam beberapa karyanya, lantunan musik dan nada karyanya lebih dikenal masyarakat. Karyanya terus populer, dikenal, dan diaransemen ulang hingga sekarang. Seniman jazz senior Indonesia ini telah wafat pada 9 Juni 2020.

Lahir dengan nama Eugene Lodewijk Willem Maulana, Ireng Maulana adalah salah satu penyanyi yang berpengaruh dalam dunia musik jazz Indonesia. Di banyak lagu populer miliknya, Ireng Maulana lebih banyak dikreditkan sebagai komponis.

Satu generasi dengan Benny Likumahuwa, pada tahun 1978, Ireng membentuk band Ireng Maulana All Stars yang beranggotakan 8 orang. Dalam band tersebut, Ireng berperan sebagai gitaris dan pemain banjo.

Bersamaan dengan berkembangnya grup Ireng Maulana All Stars, Ireng kemudian mendirikan organisasi musisi Jazz Indonesia di Jakarta yang disebut Ireng Maulana Associates. Melalui organisasi ini, Ireng berhasil mengadakan pagelaran musik jazz Internasional bertajuk Jakarta Jazz Festival di Belanda.

Dilansir dari laman miliknya, Dwiki Dharmawan merupakan penyanyi Jazz lokal yang telah lama berkecimpung di kancah musik jazz Indonesia. Selama lebih dari 35 tahun, Dwiki telah melaksanakan tur di 80 negara sembari mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di mancanegara.

Selain bakat musiknya, jiwa sosial Dwiki yang tinggi menjadikannya sebagai sosok penyanyi inspiratif yang dermawan. Dwiki diketahui merupakan seorang aktivis yang giat mengupayakan pelestarian lingkungan dan beberapa kali terlibat dalam proyek perdamaian dunia seperti World Peace Trio, World Peace Band, dan World Peace Orchestra.

Mewarisi bakat musik dari sang ayah, Indra Lesmana merupakan seorang musisi jazz, produser, dan songwriter yang namanya tersohor di seluruh negeri. Berkat karya-karya fenomenalnya, Indra memenangkan segudang penghargaan di kategori jazz dalam ajang BASF Awards, News Music Awards, sampai AMI Awards.

Indra tentunya tak hanya tertarik tampil di depan pengeras suara. Dalam banyak karyanya, Indra lebih dikenal dengan rangkaian nada dan mixing suara atau sound engineer. Karya Indra yang dibawakan sendiri atau oleh penyanyi lain, terus dikenang hingga kini.

Terlahir di keluarga yang berpengalaman di dunia tarik suara, Dira Sugandi merupakan seorang penyanyi dengan kemampuan vokal yang memukau. Penyanyi sekaligus aktris asal Bandung ini pernah tampil bersama berbagai artis lokal maupun internasional. Mulai dari Rieka Roslan, SOVA, Imam Praz Quartet, ARAB Jazz, SOULMATE, Maestro Bigband, hingga Jason Mraz.

Memiliki ayah dan kakek yang lebih dulu berkarir di bidang musik, tak heran Eva Celia juga termotivasi untuk menjadi seorang penyanyi. Beberapa judul lagu hits dari Eva Celia adalah Kala Senja, A Long Way dan 'C.H.R.I.S.Y.E'. Di platform Spotify, lagu 'C.H.R.I.S.Y.E' bahkan telah mencapai 88 juta pendengar.

Nama penyanyi yang merupakan putra dari komedian terkenal Sule ini pastinya sudah tidak asing didengar di kalangan publik Indonesia. Popularitas Rizky Febrian semakin meroket semenjak ia merilis singlenya yang bertajuk 'Kesempurnaan Cinta'. Sebagai public figure, Rizky Febian sering muncul di dunia entertainment.

Talenta dan popularitas lagu-lagu ciptaannya menjadikan Raisa pantas masuk dalam daftar penyanyi wanita Indonesia top di generasi ini. Reputasi Raisa mulai meluas di publik melalui perilisan lagunya yang berjudul 'Serba Salah'.

Sebelum bersolo karir, sebagian penggemar mungkin sudah mengenal Raisa semasa ia menjadi vokalis utama di band Andante (kini dikenal sebagai Vierratale) yang digawangi Kevin Aprilio.

Meski termasuk penyanyi muda, dedikasi dan talenta Isyana Sarasvati di dunia tarik suara tidak bisa dianggap remeh. Isyana memiliki latar belakang pendidikan di bidang musik sebagai alumni dari Nanyang Academy of Fine Arts Singapore dan Royal College of Music di London. Beberapa waktu lalu, Isyana juga sempat tampil di Java Jazz Festival dan menyita perhatian penonton dengan suara merdunya.